PREDIKSI TOGEL, PREDIKSI TOGEL ONLINE TERPERCAYA, PREDIKSI BOLA, BERITA BOLA, BERITA ONLINE,

Sabtu, 17 April 2021

Korban KKB di Papua Berjatuhan, Komnas HAM Turun Tangan


Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membunuh warga sipil dan membakar gedung sekolah di Kabupaten Puncak, Papua. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menurunkan tim untuk membantu meredakan situasi.

KKB membakar 12 ruang sekolah di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Distrik Beoga. Pembakaran pertama dilakukan pada Kamis (7/4) sore lalu di SMA Negeri I Beoga, dan pembakaran kedua dilancarkan gerombolan itu pada Minggu (11/4) lalu di SMP Negeri I Beoga. Tak hanya membakar gedung, mereka juga membunuh guru dan siswa.

Pada Kamis (8/4) lalu, seorang guru SD atas nama Oktavianus Rayo (43) tewas ditembak KKB di Kampung Julukoma. Pada Jumat (9/4), guru SMP bernama Yonathan Randen tewas ditembak KKB. Tukang ojek bernama Udin (41) tewas ditembak KKB di Pasar Ilaga, pada Rabu (14/4). Pada Kamis (15/4), seorang pelajar SMA di Ilaga tewas ditembak KKB.

Komnas HAM turun tangan

Komnas HAM mengirim tim untuk mengupayakan agar KKB menghentikan kekerasan. Caranya, Komnas HAM berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat tempat KKB berada.

"Supaya mengajak katakanlah kelompok yang selama ini sebagai kelompok di belakang KKB itu untuk mau melakukan penghentian kekerasan. Komnas selalu mengatakan 'hentikan kekerasan ini'. Karena merugikan semua pihak yang ada di sana," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/4) kemarin.

Tim juga dikirim untuk memberi nasihat ke aparat di lokasi, supaya situasi menjadi lebih aman. Komnas HAM menilai KKB sudah semakin menyebar.

"Kita sudah kirim tim. Tim kita sudah memberikan penjelasan, bahkan memberikan masukan kepada kepolisian di sana, supaya cepat melakukan tindakan. Memang sudah banyak tindakan seperti itu, karena apa? Karena KKB semakin menyebar," ujar Taufan.

Selanjutnya, Komnas HAM tak ingin tindakan hukum selanjutnya malah menyasar warga sipil:

Taufan menyampaikan tindakan penegakan hukum terhadap KKB belum terlalu berhasil. Aksi-aksi teror di sejumlah tempat pun masih terjadi. Komnas HAM meminta aparat melakukan penindakan secara tepat sasaran.

"Kadang-kadang tindakan itu, ketika melakukan tindakan hukum, kadang-kadang menyasar ke warga sipil. Itu yang kami bahas dalam pertemuan dengan pimpinan TNI dan Polri mengingatkan, fokus penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan," ucap dia.


Lebih dari itu, Komnas HAM tegas menyatakan tindakan KKB adalah kejahatan. Di sisi lain, hidup warga sipil harus tetap aman.

"Apa pun tindakan KKB merupakan tindakan kejahatan, tetapi tidak boleh menyasar ke warga sipil yang sama sekali tidak bersalah. Mereka harus dilindungi dan dihormati hak-haknya," kata Taufan.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE
Share:
Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © BERITA PREDIKSI | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by Boy KH | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com