PREDIKSI TOGEL, PREDIKSI TOGEL ONLINE TERPERCAYA, PREDIKSI BOLA, BERITA BOLA, BERITA ONLINE,

Tampilkan postingan dengan label POLITIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POLITIK. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Mei 2021

Wakil Ketua DPR Minta Putusan MK Soal UU KPK Ditaati


Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji formil UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sifat putusan MK final dan mengikat.

"Ya kalau kita liat MK itu kan keputusannya sifatnya final and binding," ujar Dasco di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021).

Sehingga menurut Dasco, putusan MK tersebut wajib diikuti. Seluruh pihak juga dikatakan perlu taat pada putusan MK.

"Apapun keputusan MK ya kita wajib mengikuti dan taat pada apa yang sudah diputuskan oleh MK," kata Dasco.

Diketahui, MK menolak gugatan uji formil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Uji materi atau judicial review terhadap UU KPK yang diajukan Tim Advokasi UU KPK, terdiri atas mantan pimpinan KPK Agus Rahardjo, Laode Muhamad Syarif, Saut Situmorang dkk.

"Menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Anwar Usman saat membacakan permohonan, yang disiarkan di YouTube MK RI, Selasa (4/5/2021).

MK berpendapat dalil para pemohon yang menyatakan UU KPK tidak melalui Prolegnas dan terjadi penyelundupan hukum tidak beralasan hukum. MK juga berpendapat, UU KPK sudah memenuhi asas kejelasan tujuan.

"Dengan dicantumkannya maksud dan tujuan penyusunan UU di Penjelasan Umum, maka telah memenuhi asas kejelasan tujuan," kata Hakim.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJU
Share:

Senin, 03 Mei 2021

Ketua DPRD Prasetyo 'Sentil' Satgas COVID-19 DKI Soal Kerumunan Tanah Abang


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai kerumunan di Pasar Tanah Abang dalam dua hari belakangan seharusnya bisa dicegah. Prasetyo mempertanyakan peran Satgas Penanganan COVID-19 DKI dalam mencegah kerumunan Pasar Tanah Abang.

"Karena seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas COVID-19 di DKI Jakarta ke mana kalau bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu," kata Prasetyo dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (3/5/2021).

Prasetyo khawatir kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang menjadi salah satu klaster penyebaran virus Corona. Dia meminta pengawasan protokol kesehatan (prokes) dan kapasitas pengunjung harus lebih diperhatikan mulai saat ini.

"Tetapi pengawasan protokol kesehatan dengan menata jarak dan pembatasan terhadap pengunjung ini yang harusnya ditegakkan satgas COVID-19 di lapangan. Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana?" ucapnya.

Politikus PDIP ini meminta pemerintah dan seluruh aparat TNI-Polri bertindak tegas dalam penegakan prokes. Prasetyo menegaskan penegakan prokes adalah langkah antisipasi agar tidak terjadi tsunami COVID-19.

"Di sini saya meminta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja dari institusi TNI dan Polri. Karena kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru. Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami," ungkapnya.

Sebelumnya, kerumunan di Pasar Tanah Abang terjadi dalam dua hari belakangan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kerumunan itu merupakan suatu peristiwa yang tak terduga.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJU
Share:

Minggu, 02 Mei 2021

Buntut Kerumunan, Marinir-Paskhas Jaga Pasar Tanah Abang dan Sekitar!


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Pasar Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kunjungan itu dilakukan usai terjadi kerumunan yang membludak di Pasar Tanah Abang pada Sabtu kemarin dan hari ini.

Anies mengatakan untuk mencegah kembalinya kerumunan, ada 2.500 personel keamanan yang dikerahkan di Pasar Tanah Abang. Para personel itu berasal dari TNI-Polri dan Satpol PP DKI Jakarta.

"Mengerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari unsur polisi, ada Brimob dan Sabhara, TNI ada dari Kodam, Angkatan Laut Marinir, Angkatan Udara Paskhas dan dari Satpol PP. Keseluruhannya kira-kira 2.500 orang diterjunkan untuk jaga ketertiban mengikuti protokol kesehatan," ujar Anies, Minggu (2/5/2021)

Anies menegaskan pengendalian meliputi kawasan Pasar Tanah Abang dan sekitar. Marinir dan Paskhas berjaga mengendalikan antrean masuk stasiun.

"Jadi sore hari ini pun pengendalian akan dilakukan di kawasan pasar maupun di kawasan sekitar stasiun. Nanti akan bertugas di sana Marinir dan dari Paskhas untuk mengendalikan agar antrean masuk ke dalam stasiun bisa mengikuti protokol kesehatan," kata Anies.


Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJU
Share:

Sabtu, 01 Mei 2021

Biden Terbuka untuk Negosiasi dengan Korut Soal Denuklirisasi


Presiden Amerika Serikat Joe Biden terbuka untuk negosiasi diplomatik dengan Korea Utara tentang denuklirisasi. Demikian disampaikan Gedung Putih setelah menyelesaikan tinjauan kebijakan AS oleh pemerintahan baru.

"Tujuan kami tetap denuklirisasi penuh di semenanjung Korea," kata Sekretaris Pers Biden, Jen Psaki, kepada wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/5/2021).

Psaki mengatakan, kebijakan AS akan melihat "pendekatan praktis yang terbuka dan akan mengeksplorasi diplomasi" dengan Korea Utara.

Psaki hanya memberikan sedikit indikasi tentang inisiatif diplomatik seperti apa yang dapat ditimbulkan dari kebijakan ini. Namun, dia mengatakan bahwa Biden telah belajar dari pengalaman pemerintahan sebelumnya, yang telah berjuang selama beberapa dekade untuk menangani kediktatoran di Korea Utara atau, dalam beberapa tahun terakhir, persenjataan nuklirnya yang berkembang.

Psaki mengatakan Washington tidak akan "fokus untuk mencapai kesepakatan besar," tampaknya mengacu pada jenis kesepakatan dramatis yang berlebihan yang pernah diharapkan tercapai saat mantan Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Gedung Putih juga tidak akan mengikuti pendekatan yang lebih kaku yang disebut "kesabaran strategis", yang didukung oleh Barack Obama, kata Psaki.

Pada bulan April, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang akan mengunjungi Gedung Putih pada 21 Mei, mendesak Biden untuk terlibat langsung dengan Kim dalam denuklirisasi.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJU
Share:

Jumat, 30 April 2021

Pencatutan Mendikbud Nadiem, Profesor Sudadio Jadi Tersangka


Polda Metro Jaya menyelidiki kasus dugaan pemalsuan surat keputusan (SK) izin operasional Universitas Painan, Banten, yang juga mencatut nama Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim. Polisi menetapkan satu orang tersangka, yakni Profesor Sudadio, dalam kasus ini.

"Yang kasus Kemendikbud terlapornya sudah tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi detikcom, Jumat (30/4/2021).

Kasus tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 17 Februari 2021. Dalam laporan yang dilayangkan oleh pihak Biro Hukum Kemendikbud-Ristek, identitas terlapor adalah Profesor Dr. Sudadio.

"Terlapor atas nama S," ujar Yusri.

Profesor Sudadio dilaporkan atas dugaan pemalsuan dokumen sesuai yang tertera pada Pasal 263 KUHP ayat 1 dan 2 atau Pasal 93 juncto Pasal 60 ayat 2 UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Untuk diketahui, Kemendikbud-Ristek menemukan dugaan pemalsuan surat keputusan (SK) izin operasional dan mencatut nama Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim yang dilakukan Universitas Painan di Banten.

Kemendikbudristek mengatakan bahwa Universitas Painan memalsukan SK izin operasional perguruan tinggi.

"PTS dengan izin palsu tersebut ada di Jawa Timur, kemudian pindah ke Banten," ujar Sekretaris Jenderal Ditjen Dikti Kemendikbud-ristek, Paristiyanti Nurwadani, dalam taklimat media di Jakarta, seperti dikutip Antara, Kamis (29/4).

Paristiyanti mengatakan Universitas Painan melanggar ketentuan UU/2012 tentang Pendidikan Tinggi. Paristiyanti juga menyebut ada lima SK izin operasional yang diduga palsu dengan mencatut nama Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJU

Share:

Rabu, 28 April 2021

Eks Bupati Sri Wahyumi Baru Bebas tapi Ditangkap KPK Lagi


Sri Wahyumi Maria Manalip baru saja bebas dari penjara usai menjalani masa hukuman. Namun mantan Bupati Kepulauan Talaud itu langsung dijemput KPK lagi. Ada apa?

Diketahui Sri Wahyumi dieksekusi ke Lapas Wanita Klas IIA Tangerang pada 26 Oktober 2010 untuk menjalani hukuman penjara selama 2 tahun. Dia dijerat KPK dalam kasus suap proyek revitalisasi Pasar Beo dan revitalisasi Pasar Lirung di Kabupaten Talaud tahun anggaran 2019.

Sri Wahyumi terbukti menerima suap dari seorang pengusaha bernama Bernard Hanafi Kalalo berupa uang hingga barang-barang mahal. Awalnya dia dihukum 4,5 tahun penjara tapi kemudian dipangkas Mahkamah Agung (MA) menjadi 2 tahun penjara usai Peninjauan Kembali dikabulkan.

Berkat pemotongan hukuman itu Sri Wahyumi bebas lebih cepat. "Betul sudah bebas hari ini dari Lapas Klas IIA Tangerang," ucap Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Rika Aprianti saat dimintai konfirmasi, Kamis (29/4/2021).

Tak berapa lama, Sri Wahyumi ternyata dijemput paksa KPK. Hal itu dibenarkan Ketua KPK Firli Bahuri.

"Betul, saudari Sri Wahyuni Manalip dilakukan penyidikan terkait dengan perkara korupsi lainnya. Yang bersangkutan dulu tersangkut perkara korupsi berupa suap dan sudah menjalani vonis," kata Firli saat dihubungi terpisah.

Namun Firli tidak menjelaskan detail soal perkara baru ini. Dia menyebut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri akan memberikan keterangan lebih lanjut.

"Nanti ada penjelasan dari Jubir KPK," imbuh Firli.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJU
Share:

Selasa, 27 April 2021

Kejutan dari Keberanian Bobby 'Tembak Langsung' Romo Syafi'i


Wali Kota Medan Bobby Nasution saling serang dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Romo HR Muhammad Syafi'i, soal pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Medan, Edwin. Bobby dinilai nggak ada takut-takutnya ke Romo Syafi'i yang merupakan politikus senior.

Akademisi dari Departemen Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU), Indra Fauzan, menilai Bobby langsung mengomentari kritikan Romo Syafi'i merupakan langkah yang berani. Hal ini mengingat Romo yang merupakan politisi senior partai Gerindra dari Sumut.

"Saya rasa itu salah satu yang menarik. Dia sebagai politisi muda cukup berani menimpali, mengomentari tudingan-tudingan sehingga dia langsung menjawab dari pernyataan Romo," kata Indra kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).

Indra menilai Bobby berani melakukan hal itu karena Romo Syafi'i mengkritik kinerja Bobby sebagai Wali Kota. Indra mengatakan saling serang yang dilakukan Romo dan Bobby ini menimbulkan persepsi keduanya sedang berkonflik.

"Karena dari beberapa yang dikritik itu kan menyinggung, menyebut-nyebut kinerja dia makanya mungkin dia melakukan klarifikasi secara langsung," ucap Indra.

"Macam tembak langsung, jadi komunikasi politik yang terbangun memunculkan persepsi, sehingga masyarakat menilai adanya konflik antara dua tokoh politik ini," tambahnya.

Menurut Indra, persepsi keduanya sedang berkonflik ini semakin kuat karena Romo sering mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan mertua dari Bobby. Dia menilai seharusnya keduanya saling melempar kritik tidak melalui media sosial.

"Apalagi mungkin kita melihat Romo salah satu politikus yang cukup kritis dengan kepemimpinan Pak Jokowi sebagai Presiden. Mungkin secara komunikasi politik seharusnya kedua tokoh ini baiknya tidak bicara di media sosial, lebih elegan lewat media berita," jelasnya.

Eks Jubir Bobby semasa kampanye, Sugiat Santoso, juga membela Bobby. Mantan Wakil Ketua Gerindra Sumut ini menilai Romo Syafi'i harusnya tak perlu baper saat besannya dicopot.

"Kalau jabatan besannya dicopot, ya itukan penilaian berbasis kinerja, sama seperti Lurah dan lainnya yang jabatannya juga dicopot Bobby," ucap Sugiat.

Sugiat mengatakan banyak catatan kritis terkait kinerja besan Romo tersebut. Salah satunya soal macetnya pembayaran jasa medis petugas layanan kesehatan di RS Pirngadi Medan

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJU

Share:

Senin, 26 April 2021

Klaster COVID Perkantoran Terbesar Ada di Jakarta Selatan


Puluhan perusahaan di DKI Jakarta dijatuhi sanksi lantaran melanggar protokol kesehatan. Kantor yang melanggar protokol kesehatan COVID-19 terbanyak ada di Jakarta Selatan (Jaksel).

Data ini dijabarkan oleh Disnaker DKI Jakarta, Senin (27/4/2021). Total ada 2.128 kantor yang ditutup sementara.

Detailnya, 2.107 kantor ditutup karena ada kasus COVID-19. Sedangkan 21 kantor ditutup karena melanggar protokol kesehatan.

"Perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 21 perusahaan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansyah dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).


Andri merinci 21 kantor yang melanggar prokes. Dua perusahaan di Jakarta Pusat, 3 di Jakarta Utara, 4 di Jakarta Timur, dan 12 di Jakarta Selatan.

Sementara itu, kantor yang ditutup karena kasus COVID juga terbanyak ada di Jakarta Selatan, yakni 820 perusahaan.

Kemudian sebanyak 650 di Jakarta Pusat, 270 di Jakarta Barat, 200 di Jakarta Utara, dan 167 kantor di Jakarta Timur.

Data tersebut berdasarkan laporan dari 11 Januari sampai 23 April 2021. Disebutkan juga sanksi itu dilakukan selama penerapan PPKM.

Dibanding masa PSBB transisi, sanksi selama PPKM meningkat. Pada masa PSBB transisi DKI, yakni data per 12 Oktober sampai 8 Januari 2021, sebanyak 1.080 kantor ditutup sementara.

Sebanyak 1.067 kantor ditutup karena kasus COVID-19 dan 13 perusahaan ditutup akibat melanggar prokes COVID-19.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUN
Share:

Kenangan Keluarga Kru KRI Nanggala Kapten Heri: Lebaran Mau Pulang


Panglima TNI menyebut 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam telah gugur. Salah satunya adalah Kapten Laut (E) Yohanes Heri Santoso asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Heri berasal dari Dusun Ngadipuro III, Desa Ngadipuro, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Orang tua Heri, FX Kuntoro, dan kakaknya telah berangkat menuju Surabaya pada Kamis (22/4) lalu.

Keluarga yang tinggal di lereng Gunung Merapi ini menerima kabar KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4). Saat itu, istri Heri yang menelepon keluarga di Magelang dan mengabarkan KRI Nanggala-402 hilang kontak. Kemudian Kamis (22/4) perwakilan keluarga di Magelang berangkat ke Surabaya.

"Dikabari, Rabu (21/4) sore. Kamis (22/4), bapak sama istri saya ke Surabaya. Informasi saat itu cuma hilang kontak," kata kakak ipar Yohanes Heri, Agus Heri Lestiyono, saat ditemui di rumahnya, Senin (26/4/2021).

Setelah itu, keluarga di Magelang terus memantau perkembangan informasi KRI Nanggala-402 melalui televisi. Termasuk saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala-402 tenggelam dan awak kapal gugur pada Minggu (25/4) kemarin.

"Setelah itu (keterangan Panglima TNI), keluarga langsung syok," ujar Agus yang matanya berkaca-kaca, itu.

Menurutnya, Heri menikah dengan Listiyani yang sekarang tinggal di salah satu perumahan di Sidoarjo, Jawa Timur. Keluarga Heri terakhir balik ke Magelang pada Natal 2020.

"Terakhir pulang Desember, Natalan di sini. Satu tahun dua kali (pulang), Natal sama Lebaran. Lebaran besok mau pulang, sudah ada rencana ke sini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ngadipuro, Agus Iwan, mengaku mempunyai kenangan tersendiri dengan Yohanes Heri. Korban yang sempat pulang pada Natal 2020 tersebut memberikan kenang-kenangan berupa topi bergambar KRI Nanggala-402.

"Terakhir Natal kemarin pulang tanggal 23 Desember 2020 dan mau pulang sempat memberi topi Angkatan Laut gambar kapal KRI Nanggala-402 itu," kata Agus.

Agus menuturkan, almarhum merupakan sosok yang baik dan tidak membeda-bedakan dalam bergaul.

"Sejak kecil anak itu dekat sama saya, satu keluarga dekat sama saya, tapi dia itu dekatnya lebih. Pribadinya sangat baik, familiar, suka bergotong royong dulu waktu kecil, tidak canggung-canggung bermain dengan siapapun, tidak membeda-bedakan anak tentara," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi mengatakan pihaknya berkunjung ke rumah orang tua Heri sebagai wujud simpati kepada keluarga.

"Ada korban kapal selam tenggelam Nanggala ada Kapten Yohanes yang kebetulan rumahnya di sini, orang tuanya asli sini, ikut dalam musibah. Kami selaku Kodim dan keluarga besar Kodim, intinya ikut prihatin, ikut berduka cita," kata Rohmadi.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa hanya mendoakan, kemudian keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran, ketabahan dalam menghadapi setiap cobaan," pungkasnya.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUN
Share:

Minggu, 25 April 2021

Kala Nanggala Cegah Australia Masuk Timtim Jelang Jajak Pendapat


Kapal selam KRI Nanggala 402 yang bergabung ke TNI-AL sejak 1981 telah menjalankan banyak misi untuk menjaga kedaulatan NKRI. Laksamana Muda (Purn) Frans Wuwung yang pernah menjadi Kepala Kamar Mesin di Nanggala menyebut, kapal itu pernah menjalankan misi ke perbatasan Timor Timur - Australia menjelang jajak pendapat 1998.

Ă„da banyak kekuatan waktu yang mau masuk selain Australia. Tapi kemudian mereka ragu karena ada Nanggala di sana. Itu namanya efek deteren," kata Frans Wuwung kepada tim Blak-blakan detikcom, Sabtu (24/4/2021).

Saat berpangkat Mayor, Frans Wuwung menjadi salah satu perwira yang dikirim ke Jerman Barat untuk mengikuti pendidikan kapal salam. Di sana dia juga terlibat langsung dalam proses uji coba Nanggala sebelum berlayar menuju Surabaya. Salah satu uji coba adalah menguji kekuatan Nanggala hingga 30 atmosfer absolut yang setara dengan kedalaman 300 meter.

Dari galangan kapal Howaldswerke Deutsche Werf di Kiel, Nanggala berlayar selama dua bulan menuju Surabaya. Pelayaran langsung oleh para awak TNI-AL ini dikomandani oleh Letkol Arman. Selain Nanggala, kala itu Indonesia juga membeli Cakra yang memiliki spesifikasi sama. Cakra yang dikomandani Letkol Antonius Sugiarto tiba tiga lebih dulu, 4 Juli 1981.

Pembelian dua kapal selam ke Jerman Barat itu merupakan perintah langsung Presiden Soeharto. Misi pembelian dipimpin Laksamana Abdul Kadir. Jerman Barat dipilih, kata Frans Wuwung, karena waktu itu sudah dikenal reputasi dan rekam jejaknya dalam pembuatan kapal selam.

"Kapal selam tipe U-209 yang dinamai Cakra dan Nenggala merupakan yang terbaik. Negara-negara Amerika Latin, Turki, dan Israel termasuk yang membelinya," papar Frans Wuwung yang pernan menjadi atase Angkatan Laut di Washington DC, Amerika Serikat, 1991-1994.

Selengkapnya, saksikan dalam program Blak-blakan di detikcom, Senin (26/4/2021).

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUN
Share:

Sabtu, 24 April 2021

KTT ASEAN, Otak Kudeta Myanmar Sepakat Akhiri Kekerasan


Para pemimpin negara di Asia Tenggara mengatakan telah menyetujui rencana dengan pimpinan junta Myanmar untuk mengakhiri krisis di di Myanmar. Kesepakatan termasuk menghentikan kekerasan terhadap pengunjuk rasa dan menerima bantuan kemanusiaan.

"Ini di luar dugaan kami," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin kepada wartawan setelah pertemuan KTT ASEAN, seperti dilansir Reuters, Sabtu (24/4/2021).

Para pemimpin ASEAN menginginkan komitmen dari otak kudeta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing untuk menahan pasukan keamanannya, yang menurut pengamat telah menewaskan 745 orang sejak gerakan pembangkangan sipil massal muncul untuk menantang kudeta 1 Februari terhadap Aung San Suu Kyi. Mereka juga menginginkan pembebasan tahanan politik.

"Untung dia tidak menolak apa yang saya dan rekan-rekannya ajukan," kata Muhyiddin.

Dalam pertemuan KTT ASEAN itu sebuah konsensus dicapai pada lima poin--mengakhiri kekerasan, dialog konstruktif di antara semua pihak, utusan khusus ASEAN untuk memfasilitasi dialog, penerimaan bantuan dan kunjungan utusan ke Myanmar.

"Dia mengatakan dia mendengar kami, dia akan mengambil poin-poin yang dia anggap membantu," kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, menurut televisi Channel NewsAsia. "Dia tidak menentang peran konstruktif ASEAN, atau kunjungan delegasi ASEAN, atau bantuan kemanusiaan."

Namun Lee menambahkan bahwa prosesnya masih panjang, "Karena ada satu hal yang harus dikatakan bahwa Anda akan menghentikan kekerasan dan membebaskan tahanan politik; adalah hal lain untuk menyelesaikannya."

Namun, belum ada komentar langsung dari Min Aung Hlaing soal kesepakatan ini. Pertemuan ASEAN adalah upaya terkoordinasi pertama untuk meredakan krisis di Myanmar. Myanmar adalah bagian dari 10 negara ASEAN.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUN
Share:

Jumat, 23 April 2021

Royalti Lagu Ditolak, Rhoma Irama Melawan!


Ini masih tentang kasus gugatan royalti Rhoma Irama terhadap Sandi Record. Setelah gugatannya ditolak di Pengadilan Negeri Surabaya, Rhoma Irama akhirnya mengajukan kasasi atas kasus tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Rhoma Irama, Iwan Ameeroeddien saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat.

"Sudah jelas, gugatan kita ditolak. Sudah kasasi tadi dan kita sudah daftarkan juga. Kita kasih waktu dua minggu untuk mengajukan memori. Kami berharap akan melakukan mediasi kalau memungkinkan ke sana," ungkap Iwan Ameeroeddien kepada wartawan.

Pihak Rhoma Irama juga meminta kepada pihak Sandi Record untuk ada itikad baik mengenai masalah kasus ini.

"Sebagai kuasa hukum, upaya hukum tidak banding kita langsung ke kasasi. Kita kasih waktu sejak dua minggu bacakan putusan (untuk mediasi), jatuhnya tanggal 26 April," jelas Iwan Ameeroeddien lagi.

"Pak Haji juga punya prinsip karena mewakili pemilik lagu lain. Saya berharap hak kasasi masuk. Dari pihak Sandi Record, datanglah baik-baik ke Pak Haji. Tujuan beliau itu bukan ngejar soal dana ya, ini perbuatan pelanggaran," bebernya lagi.

Dalam kesempatan itu raja dangdut itu menjelaskan soal kronologi permasalahan tersebut. Ia pun mengatakan sebenarnya ini bukan hanya sekadar masalah royalti tapi masalah etika. Rhoma Irama mengatakan tidak ingin lagunya diacak-acak.

"Yang boleh adalah lagu-lagu ciptaan Rhoma Irama dan dinyanyikan perempuan. Yang kedua nggak boleh didistorsi dengan koplo atau segala macam. Karena yang namanya lagu itu kalau aransemennya, beat diubah sangat rusak," jelas Rhoma Irama.

"Saat itu ada 20 lagu, kan itu totalnya Rp 150 juta, saya tanda tangan dan lagunya apa itu saya harus tahu. Itu lagunya harus dinyanyikan oleh satu penyanyi satu kali rekaman. Kalau direkam ulang, namanya cover itu ada charge lagi. Apalagi diubah ke YouTube ada sinkronisasi izin harus ada kompensasi juga, kira-kira seperti itulah kronologinya," sambung Rhoma Irama.

Rhoma Irama menggugat Sandi Record ke Pengadilan Negeri Surabaya pada 25 Januari 2021. Dalam keterangannya, Sandi Record mengatakan sudah melaksanakan tugasnya dengan membayar royalti sebesar Rp 500 juta kepada Rhoma Irama. Tapi Rhoma Irama merasa tidak pernah menerima uang tersebut.

"Itu perinciannya kepada saya langsung Rp 150 juta kepada Imron Sadewa (ke kuasa hukumnya) Rp 8 juta, kepada Yanti Rp 375 juta. Yang sampai ke saya Rp 150 juta, kepada Yanti Rp 375 juta, sampai detik ini tidak pernah sampai ke saya," jelas Rhoma.

Yanti sendiri adalah anak buah Rhoma Irama. Tapi, Rhoma Irama mengatakan tidak pernah memberikan amanat kepada Yanti untuk mengurus perizinan penggunaan lagunya itu.

Masalah Yanti dan Rhoma Irama sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak akan meneruskan kasus itu ke pihak kepolisian. Yanti mengakui jika yang yang diterima sudah digunakan.

"Saya mohon maaf ke Pak Haji Rhoma. Uang itu saya terima dan saya gunakan. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya mohon maaf dan mohon maaf," jelas Yanti.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG

Share:

Kamis, 22 April 2021

Pengertian Malam Lailatul Qadar, Penuh Ampunan & Hanya Ada di Bulan Ramadhan


Malam lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam penuh kebaikan dan kemuliaan ini datang pada bulan Ramadhan.

Muhammad Quraish Shihab dalam buku Lentera Al-Qur'an menjelaskan pengertian malam Lailatul Qadar atau Malam Qadar.

1. Malam Kemuliaan
Kata qadar dalam malam Lailatul Qadar berarti mulia. Kemuliaannya, antara lain, karena turunnya Al-Quran pada malam itu, seperti yang disampaikan dalam buku Lentera Al Quran.

2. Malam Pengaturan
Malam pengaturan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'pengaturan'. Sebab ketika itu Allah mengatur khiththah dan strategi nabi-nabi Allah untuk mengajak manusia pada ajaran yang benar.

3. Malam Ketetapan
Ketiga, malam ketetapan, dengan kata qadar yang juga memiliki arti 'ketetapan'. Sebab, pada malam itu terjadi ketetapan bagi perjalanan hidup makhluk, yaitu manusia ke depannya.

Quraish Shihab dalam buku yang sama menuturkan, betapapun arti dan hakikat malam Lailatul Qadar (https://www.detik.com/tag/malam-lailatul-qadar), Nabi menganjurkan umatnya untuk berusaha menjumpai malam Lailatul Qadar yang menjadi bagian keistimewaan bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar datang pada bulan Ramadhan sebagai bulan penyucian jiwa.

Karenanya, malam Lailatul Qadar diduga Rasulullah datang pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Sebab, ketika itu diharapkan jiwa manusia yang berpuasa selama 20 hari sebelumnya sudah lebih sadar dan lebih suci.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG 
Share:

Rabu, 21 April 2021

Niluh Djelantik Geram Ada Bule Akting Kelabui Satpam dengan Lukis Masker di Wajah


Desainer dan politisi asal Bali, Niluh Putu Ary Pertami Djelantik geram dengan ulah bule yang akting mengelabui petugas dengan lukisan masker wajah. Wanita yang akrab disapa Niluh Djelantik itu menilai, akting yang dilakukan oleh bule tersebut seolah-olah telah menyepelekan penanganan COVID-19 di Bali.

"Nah ini bukan hal yang bisa dianggap sebagai bercanda. Bahkan mbok sangat marah kenapa di saat kita bersatu agar bersama-sama bangkit, ada orang yang ngerecokin dan orang ini punya pengaruh besar, followers banyak, di mana dia juga tinggal di Bali, hidup di Bali," kata Niluh Djelantik saat dihubungi detikcom dari Denpasar, Rabu (21/4/2021).

"Seolah-olah ini menjadi pembenaran, it's oke bikin jokes seperti ini. Oh ini akting saja. Nah terus krisis yang kita alami itu akting saja? Orang Bali itu acting tokonya bangkrut? Orang Bali itu acting daerah-daerahnya sepi kayak kuburan?," imbuhnya.

Niluh Djelantik menuturkan, dirinya mendapatkan informasi mengenai video bule tersebut dari seorang sahabat. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata video bule yang melukis masker di wajahnya tersebut diunggah pada Jumat (16/4/2021).

"Jadi mbok dikirimin pesan terus nama mbok juga di-tag, mbok cek sendiri karena mbok kepikiran ini pasti bakal dihapus, jadi mbok rekam. Mbok double cek lagi, ternyata dia postingnya di Facebook. Teman-teman juga kirimkan video tersebut, dan mbok double cek keabsahannya dan video tersebut memang benar hari Jumat," tuturnya.

Dari hasil pengecekan itu, Niluh Djelantik kemudian menuliskan kritik melalui akun media sosialnya. Kritik itu dituliskan lantaran sudah hampir selama 14 bulan Indonesia kena pandemi sejak pertama kali kasus ditemukan.

Dalam penanganan pandemi ini, tenaga kesehatan, dokter hingga rumah sakit juga telah berjibaku untuk mengurus pasien COVID-19. Pemerintah sendiri juga telah berjuang keras untuk mengurus ekonomi masyarakat dengan memberikan berbagai macam bantuan, stimulus ekonomi hingga promosi.

Ekonomi Bali sendiri mengalami kontraksi yang cukup tajam akibat pandemi COVID-19. Sebab, pendapatan Bali sebagian besar berasal dari sektor pariwisata.

Namun yang tidak kalah penting, masyarakat juga telah berjuang menyikapi adanya pandemi COVID-19. Banyak masyarakat yang tidak hanya kehilangan sanak keluarga, tetapi juga kehilangan pekerjaan, mata pencaharian, usahanya tak berjalan.

Karena itu, menurut Niluh Djelantik, penanganan terhadap pandemi COVID-19 sudah dilakukan begitu serius agar masyarakat semakin tidak terpuruk. Namun di saat yang sama justru ada orang-orang yang seolah-olah menyepelekan dan menganggap bahwa kesusahan atau kesulitan yang dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya Bali dianggap tidak ada.

Hal itulah juga yang mendasari dirinya sampai menuliskan perilaku bule tersebut ke media sosial. Terlebih, kelakuan bule seperti ini bukan pertama kali ditemukan. Sebelumnya Niluh Djelantik juga sudah beberapa kali menemukan bule yang melakukan tindakan tidak sepantasnya.

Untuk diketahui sebelumnya sebuah video yang menunjukkan dua orang warga negara asing (WNA) laki-laki dan perempuan viral di media sosial. Sebab kedua bule ini berhasil mengelabui petugas dengan wajah yang dilukis masker.

Dalam video yang beredar, terlihat bahwa dua orang bule tersebut hendak mengunjungi sebuah pasar swalayan. Namun, mereka tak diberikan masuk oleh satuan pengamanan (Satpam) yang bertugas karena bule wanita tak memakai masker.

Alih-alih mencari masker, kedua bule tersebut kemudian masuk ke dalam mobil. Bule pria kemudian melukis wajah wanita tersebut mirip dengan masker. Hasilnya, mereka berhasil mengelabui Satpam yang berjaga di pintu masuk swalayan.

Saat berada di dalam swalayan, bule tersebut nampak heran bisa mengelabui petugas tersebut. Bahkan beberapa pengunjung swalayan juga tak menyadari bahwa masker tersebut hanya lukisan. Penelusuran yang dilakukan oleh detikcom, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Josh Paler Lin. Unggahan akun tersebut kemudian ditangkap layar dan dibagikan oleh Niluh Djelantik dalam akun Instagramnya @niluhdjelantik.

Sumber Berita : Detik

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG 

Share:
Copyright © BERITA PREDIKSI | Powered by Blogger Distributed By Protemplateslab & Design by Boy KH | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com