Kasus kepemilikan ganja menyeret aktor sinetron, Jeff Smith ke kantor polisi. Jeff Smith kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus tersebut.
Jeff Smith pun kemudian mengungkap penyesalannya karena mengonsumsi ganja. Jeff Smith menyampaikan permintaan maaf karena sudah memberi contoh buruk bagi generasi muda.
Dalam kesempatan jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/4/2021), Jeff Smith menyampaikan permintaan maafnya kepada semua pihak.
"Saya ingin meminta maaf kepada keluarga besar dan orang yang sayangi," ujar Jeff Smith, kemarin.
Jeff Smith mengaku perbuatannya itu tidak patut untuk ditiru.
"Saya mau minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia, saya sudah tidak baik dan sudah melakukan hal yang tidak patut dicontoh," imbuhnya.
Pernyataan Kontroversial soal Ganja
Dalam kesempatan singkat itu, Jeff Smith sempat membuat pernyataan kontroversial soal ganja. Menurut Jeff Smith, ganja tidak layak dikategorikan sebagai narkotika Golongan I.
"Ganja tidak layak dikategorikan (sebagai) narkotika Golongan I," kata Jeff Smith.
Jeff Smith kemudian meminta pemerintah melakukan penelitian soal ganja.
"Secepatnya Indonesia harus melakukan penelitian," imbuhnya.
Kronologi Penangkapan
Jeff Smith ditangkap Unit I Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis 15 April 2021 lalu. Jeff Smith ditangkap tim yang dipimpin AKBP Ronaldo Maradona Sitepu dan AKP Arif Oktora, setelah mendapatkan informasi terkait penyalahgunaan ganja.
Jeff Smith ditangkap di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi lalu menggeledah mobil miliknya saat itu dan menemukan barang bukti ganja yang tercecer.
"Kami mendapatkan juga barang bukti ganja sedikit karena dapat di mobil yang sudah tersebar. Barang bukti itu tapi positif ganja. Hasil cek urine positif, garisnya tegas, urinenya mengandung ganja," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo.
Dalam penangkapan Jeff Smith ini, pihaknya mengamankan barang bukti plastik klip berisi 0,52 ganja dan tembakau seberat 44 gram di tas ransel. Selain itu, polisi mengamankan 2 botol likuid yang awalnya sempat diduga ganja sintetis.
"Barang bukti yang didapatkan kami lakukan pengecekan bahwa hasilnya satu plastik tembakau 44 gram negatif (narkoba). Kemudian jenis likuid negatif. Untuk 0,52 gram dicek dan hasilnya positif ganja," jelas Kombes Ady.
Buku Ganja
Polisi juga menyita 6 kertas papir dan cangklong serta mobil putih milik Jeff Smith. Ada juga empat buku soal ganja yang disita dari Jeff Smith.
Apa motif Jeff Smith mengoleksi buku soal ganja itu, masih diselidiki polisi. Polisi masih mendalami apakah koleksi bukunya itu berkaitan dengan motif Jeff Smith mengonsumsi ganja.
"Jadi menang ini sedang kita dalami, kita fokus pada unsur pasal penyalahgunaan makanya tadi hal menarik kita menemukan 4 buah buku yang berkaitan dengan tanaman ganja," katanya.
Jeff Smith mengakui 'mengoleksi' keempat buku ganja itu untuk edukasi semata. Keempat buku itu bertajuk 'Hikayat Pohon Ganja', 'Dunia Dalam Ganja', 'Kriminalisasi Ganja' dan 'Strategi Gerakan Lingkar Ganja Nusantara'.
"Menurut JS untuk edukasi tentang ganja," kata Kanit I Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Purnama Oktora dalam keterangannya, Sabtu (17/4/2021).
Kepada polisi, Jeff Smith mengaku membeli buku soal ganja itu di online shop. Dia mengoleksi buku soal ganja itu sejak tahun 2020.
"Beli di online shop, kurang-lebih belinya pertengahan tahun 2020, untuk waktu tepatnya tidak ingat," jelas Arif.
Sumber Berita : Detik
Sumber Berita : Detik
0 komentar:
Posting Komentar