Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya tak pernah berencana mengambil diskresi atau keputusan sepihak terkait wacana untuk melepas saham bir di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
"Kami tidak pernah membicarakan, semua keputusan yang menjadi kewenangan eksekutif dan legislatif selalu kita ambil bersama, kita tidak pernah mengambil diskresi," kata Riza di Bali Kota, Rabu (17/3).
Riza mengatakan, rencana untuk menjual saham bir Delta hingga saat ini masih dalam pembahasan. DPRD, kata dia, sebelumnya telah meminta kajian terkait penjualan saham di perusahaan yang memproduksi sejumlah produk minuman beralkohol itu.
Kajian tersebut, lanjut Riza, merupakan prosedur yang harus dilakukan, sebelum kemudian disetujui oleh DPRD.
Meski begitu, politikus Partai Gerindra itu memastikan, pihaknya akan memenuhi permintaan tersebut. Sebab, katanya, rencana untuk menjual saham Delta adalah salah satu janji Anies saat masih didampingi Sandiaga Uno.
Situs Slot Online
"Kajian yang diminta DPRD kita akan penuhi, kita diskusikan. Ini kan masalah janji Anies-Sandi ketika itu. Pemimpin karena janji kan harus memenuhi," katanya.
Rencana untuk melepas saham bir Delta telah diwacanakan Pemprov DKI sejak 2018. Namun, rencana tersebut urung terealisasi lantaran belum disetujui oleh DPRD. Dari sembilan fraksi, hanya lima fraksi yang mendukung, yakni PKS, PAN, Gerindra, Golkar, dan PKB-PPP.
Teranyar, Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz menyatakan partainya bakal melayangkan surat ke pimpinan DPRD agar rencana pelepasan saham segera dibahas.
Menurut Aziz, selama ini pimpinan dewan belum pernah membahas soal pelepasan saham itu dalam forum rapat resmi. Padahal, lanjut dia, Pemprov DKI telah empat kali mengajukan surat.
0 komentar:
Posting Komentar